Gunung bungkuk memang tidak tenar seperti gunung lain di Magetan misalnya gunung lawu sendiri, namun gunung ini sering dijadikan tempat berburu burung kala dulu. Selain itu gunung bungkuk juga identik dengan desa mategal ,Dusun Bungkuk.
Baca Juga: Gunung Blego, Identik Dengan Tlogo Wurung
Jika kamu dulu pernah ikut grak jalan atau napak tilas memperingati hari lahir kota Magetan maka start awal sering sekali di lapangan Mategal makanya gunung bungkuk ini juga ikut tenar oleh warga selatan. Asal muasal perihal desa bungkun atau gunung bungkuk itu menurut warga sekitar kisahnya seperti ini:
Sebuah desa yang terletak paling ujung selatan Magetan yaitu desa bungkuk yang mana memiliki misteri dibalik penamaanya, Penamaan desa bungkuk ada sangkut pautnya dengan tokoh pewayangan yaitu Bima dimana di puncak gunung bungkuk ada sebuah lokasi pertapaan dan tertera sebuah tapak Bima, dari cerita bahwasanya tokoh pewanyangan Bima lahirnya bungkus oleh sebab itu dari kedua kejadian ini diabadikan sebuah nama gunung yaitu gunung Bungkuk.
Jika kamu penasaran akan adanya tapak bima di puncak gunung bungkuk bisa melakukan pendakian ke gunung bungkuk karena untuk tracking ke gunung ini tidak memerlukan peralatan khusus hanya fisik kamu saja yang paling utama bisa kuat jalan atau tidak karena gunung bungkuk di dominasi tegal milik warga hanya sekitar 1 -2 jam saja sudah bisa sampai ke puncak gunung bungkuk.
Dari pertitiwa penamaan gunung bungkuk ada lagi cerita penamaan sebuah desa di kaki gunung bungkuk dimana namnya juga sama dengan gunung bungkuk yaitu desa bungkuk, penamaan desa bungkuk diambil dari banyaknya warga desa tersebut yang memiliki lahan (tegal) di puncak gunung bungkuk dan lereng gunung sehingga saat melakukan pengerjaan berladang dilihat dari kejauhan bungkuk sehingga desa ini diberi nama desa bungkuk. Sumber (Asal Usul Gunung Bungkuk ).