Pagi Tadi Puncak Lawu Diselimuti Caping Gunung (Awan Lenticular)

Diposting pada

Pagi tadi puncak gunung lawu dikililingan awan yang mirip topi, Kejadian ini sontak menjadi viral di medsos. Fenomena awan mirip topi yang ada di puncak lawu terjadi pukul 05.30 tadi pagi.

Baca Juga: Panduan Berwisata di Telaga Sarangan

Bentuk awan yang mirip dengan caping atau topi tersebut atau bahkan ada yang nyebutnya piring raksasa dalam bahasa dinamakan awan lenticular dimana Awan ini terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan yang akhirnya menimbulkan sebuah pusaran. Awan Lenticular terlihat begitu padat padahal tidak demikian, terlihat padat karena aliran udara lembab terus megaliri disekitar awan dan akan keluar lewat permukaan paling bawah sehingga awan ini bisa bertahan sampai berhari – hari.

Meskipun awan Lenticular ini adalah fenomena alam yang indah, awan ini sangat dihindari dan ditakuti oleh para pilot pesawat. Karena awan ini dapat menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat memasuki awan atau hanya terbang di dekat awan Lenticular.

Turbulensi adalah sebuah gerakan udara yang tidak beraturan yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara atau suhu. Fenomena semacam itu jelas sangat berbahaya bagi penerbangan. Nah dari penjelasan diatas mungkin bisa menambah pengetahuan kamu sobat gunung bahawasanya awan Lenticular berbahaya karena didalamnya terdapat pusaran angin dan keluar lewat bawah dan ini riskan terjadi badai sob dan jenis awan ini juga ditakuti oleh Pilot karena alasan diatas.