Baca Juga: Informasi Lengkap Pendakian Gunung Lawu
Selain tempat wisata di kawasan sarangan juga terdapat pasar dan berbagai kios yang berderat di sepajang tepi telaga sarangan dimana menawarkan bermacam cidera mata atau oleh-oleh khas magetan, tidak hanya oleh-oleh saja banyak warung makan juga loh untuk kamu yang capek habis muter-muter sarangan bisa mampir di warung sepanjang tepi telaga sarangan, makanan yang paling laris disini adalah sate kelinci , makanan ini merupakan makanan khas Magetan, ada juga tepo tahu juga merupakan makanan khas magetan yang bisa kamu coba bila tandang atau berwisata ke Magetan khususnya ke telaga sarangan.
Keberadaan telaga sarangan memang menjadi anugrah tersendiri buat Magetan disatu sisi bisa mendapatkan PAD untuk membangun daerah Magetan akan tetapi Pemda khususnya juga harus membuat peraturan yang bagus sehingga sirkulasi usaha sekitar sarangan berjalan dengan baik dan tidak melanggar ketentuan , dalam hal ini terlalu memanfaatkan kawasan sarangan , semua warga magetan tentu tidak ingin kawasan puncak sarangan terlalu banyak pemukiman, pemukiman dalam hal sekarang banyak rumah khususnya hotel.villa, penginapan yang cukup banyak di kawasan sarangan sehingga ruang terbuka hijau di sarangan kini kian hilang, yang tadinya terminal beralih fungsi yang jadinya taman juga beralih fungsi, sarangan dulu itu yang di mau orang yang liburan kesini, mengapa? banyak keluhan yang dilontarkan para traveler jika liburan kesarangan contohnya tepi sarangan tidak ada tempat untuk duduk santai, seharusnya ada sebuah gazebo setiap berapa kilo sehingga wisatawan bisa duduk bukanya makin banyak pedagang yang memadati tepi sarangan, yang menjadi teguran juga dari para wisatawan yaitu kuda yang mana baunya terlalu menyengat (kotoran kuda), yang menjadi bahan perbincangan juga adalah lahan parkir harusnya ada lahan parkir yang dikelola pemda namun parkir kini kian meraja lela.